Senin, 28 Desember 2015

Cara menambah Tinggi Badan

1. Bersepeda
Bersepeda merupakan olahraga kardio yang sangat menyenangkan, namun juga dapat menambah tinggi badan anda. Ketika anda mengayuh sepeda, maka tulang kaki anda akan mengalami peregangan yang akan melatih tulang kaki anda. Apabila anda tidak suka bersepeda, anda bisa menggunakan sepeda statis agar tetap dapat meninggikan berat badan.

2. Berenang
Berenang merupakan olahraga yang dapat menjadi cara menambah tinggi badan yang terbukti ampuh. Berenang akan membuat anda bisa bertambah tinggi karena ketika berenang, dari ujung kaki sampai ujung kepala anda melakukan peregangan sehingga dapat merangsang dan memperpanjang tulang. Berenang menjadi olahraga yang paling direkomendasikan untuk meninggikan badan dibandingkan dengan jenis olahraga lain.

3. Menendang
Menendang merupakan gerakan yang sangat mudah untuk dilakukan, namun ternyata gerakan yang sangat mudah ini dapat menambah tinggi badan anda. Untuk melakukan gerakan menendang, anda bisa melebarkan kaki kemudian mengangkat kaki satu, setelah itu lakukan gerakan gerakan menendang. Menendang tidak hanya dapat dilakukan ketika bermain bola, anda bisa melakukan gerakan ini masing-masing kaki 20 kali menendang dalam sehari.

4. Berayun
Selain berenang, berayun juga menjadi salah satu olahraga yang sangat berpotensi untuk menambah tinggi badan anda. Apabila anda tidak memiliki alat untuk berayun, anda bisa melakukan olahraga ini dengan bergelantungan di pohon atau di kusen pintu rumah anda.

5. Lompat tali
Lompat tali atau skiping juga dapat menambah tinggi badan anda, sehingga anda bisa melakukannya setiap pagi. Jika anda belum mempunyai tali khusus untuk olahraga ini, anda dapat membelinya di toko khusus peralatan olahraga.

Beberapa cara menambah tinggi badan diatas akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan makanan atau minuman berkalsium. Beberapa makanan yang mengandung kalsium yakni seperti yoghurt, keju, sayuran hijau, kacang kedelai, ikan salmon, pisang, dan masih banyak lagi. Sekian tips kesehatan yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat.

Rabu, 16 Desember 2015


[INDEX] Daftar Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan

  1. ASAL-USUL GOLOK CIOMAS
  2. Asal-Usul Gunung Santri Banten
  3. GUNUNG SANTRI BOJONEGARA BANTEN
  4. Asal Usul Daerah Sobang Banten
  5. Asal Usul Nama Paneglang Banten
  6. Makna Filosofi
  7. Tokoh Filsafat Pendidikan Dunia
  8. Sejarah Yang Terlupakan
  9. Sate Bandeng Kuliner Khas Banten
  10. Makanan Kesultanan Banten
  11. KH.ASNAWI CARINGIN ( ULAMA DAN PENDEKAR BANTEN )
  12. Sejarah Filsafat Pragmatisme
  13. Implikasi Pendidikan Aliran Filsafat Pragmatisme
  14. ALIRAN PERENNIALISME
  15. Aliran Rekontruksionalisme
  16. ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN PROGRESIVISME
  17. Aliran Eksistensialisme Dengan Pendidikan
  18. Aliran Esensialisme
  19. MAKAM KAROMAH SYEIKH NAWAWI AL-BANTANI TANARA BANT...
  20. makam kramat kaujon singandaru banten
  21. BANTEN GIRANG
  22. Wisata Batu Quran di Sanghyang Sirah Banten
  23. ALIRAN IDEALISME
  24. Pandangan Epistemologi Essensialisme
  25. Pragmatisme Dalam Pendidikan
  26. Sejarah Desa Serang
  27. Tokoh-tokoh Filsafat Islam dan Pemikirannya
  28. . HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN MATEMATIKA
  29. Filsafat Pancasila Sebagai Dasar Filsafat Bangsa I...
  30. Aliran Reaslisme Dalam Filsafat Pendidikan
  31. Asal Usul Gelar Tubagus
  32. Calon Guru Sekolah Dasar Mempelajari Filsafat pend...
  33. PENTINGNYA M...
  34. Aliran Dualisme
  35. KAJIAN TEMATIK FILSAFAT
  36. FILSAFAT POST POSTIVISTIK
  37. FILSAFAT POST POSTIVISTIK
  38. Teori Nilai
  39. EPISTIMOLOGI, ONTOLOGI, AKSIOLOGI, PENGETAHUAN FIL...
  40. cabang-cabang filsafat
  41. FILSAFAT FENOMENOLOGI
  42. Aliran Perennialisme
  43. FILSAFAT PRA SOCRATES ( FILOSOFIS ALAM )
  44. KRITISISME IMMANUEL KANT
  45. Cara Menumbuhkan Kumis
  46. CARA MEMNJANGKAN RAMBUT
  47. CARA MEMUTIHKAN KULIT
  48. Sejarah Kota Bandung: Asal-Usul Nama "Bandung"
  49. KESENIAN PENCAK SILAT BANDRONG
  50. SEJARAH PENCAK SILAT CIMANDE
  51. Sejarah Rampag Bedug Banten

Selasa, 15 Desember 2015

Sejarah Rampag Bedug Banten

A.     Pengertian Rampak Bedug

Kata "bedug" sudah tidak asing lagi bagi telinga bangsa Indonesia. Bedug terdapat di hampir setiap masjid, sebagai alat atau media informasi datangnya waktu­ shalat wajib 5 waktu. Demikian juga dengan seni bedug semacam ngabedug atau ngadulag sudah akrab di telinga bangsa kita, khususnya lagi bagi telinga kaum muslimin.Tapi "rampak bedug" akan terasa asing, bahkan di telinga masyarakat Muslim sekalipun.Karena rampak bedug hanya terdapat di daerah Banten sebagai ciri khas seni-budayaBanten. Kata "rampak" mengandung arti "serempak" juga banyak. Jadi "rampak bedug"adalah seni bedug dengan menggunakan waditra berupa "banyak" bedug dan ditabuhsecara "serempak" sehingga menghasilkan irama khas yang enak didengar.
"Rampak Bedug" dapat dikatakan sebagai pengembangan dari seni bedug atau ngadulag. Bila ngabedug dapat dimainkan oleh siapa saja, maka "Rampak Bedug" hanya bisa dimainkan oleh para pemain profesional. Rampak bedug bukan hanya dimainkan di bulan Ramadhan, tapi dimainkan juga secara profesional pada acara-acara hajatan (hitanan, pernikahan) dan hari-hari peringatan kedaerahan bahkan nasional. Rampak bedug merupakan pengiring Takbiran, Ruatan, Marhabaan, Shalawatan (Shalawat Badar), dan lagu-lagu bernuansa religi lainnya.

B.      Maksud dan Fungsi Rampak Bedug

Rampak bedug pertama kali dimaksudkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, persis seperti seni ngabedug, persis seperti seni ngabedug atau ngadulag. Tapi karena merupakan suatu kreasi seni yang genial dan mengundang perhatian penonton, maka seni rampak bedug ini berubah menjadi suati seni yang layak jual, sama dengan seni-seni musik komersial lainnya. Walau para pencetus dan pemainnya lebih didasari oleh motivasi religi, tapi masyarakat seniman dan pencipta seni memandang seni rampakbedug sebagai sebuah karya seni yang patut dihargai.

Rampak bedug selain berfungsi religi, yakni menyemarakan bulan suci Ramadhan dengan alat-alat yang memang dirancang para ulama pewaris Nabi , juga memiliki fungsi rekreasi/hiburan. Tentu saja berbeda dengan ngabedug, rampak bedug memiliki fungsi ekonomis, yakni suatu karya seni yang layak jual. Masyarakat pengguna sudah biasa mengundang seniman rampak bedug untuk memeriahkan acara-acara mereka. Dalam fungsi religi selain menyemarakan Tarawihan adalah sebagai pengiring Takbiran dan Marhabaan.

C.      Sejarah dan Perkembangan Rampak Bedug

Tahun 1950-an merupakan awal mula diadakannya pentas rampak bedug. Pada waktu itu, di Kecamatan Pandeglang pada khususnya, sudah biasa diadakan pertandingan antar kampung. Sampai tahun 1960 rampak bedug masih merupakan hiburan rakyat, persis ngabedug. Kapan rampak bedug diciptakan, mungkin jauh sebelum tahun 1950-an. Siapa pencipta awal rampak bedug ? Ini pun sepertinya tidak dicatat. Bahkan mungkin saja sang creator tidak menyebut-nyebut dirinya. Hanya saja disebut-sebut, bahkan tepatnya di Kecamatan Pandeglang. Kemudian seni ini menyebar ke daerah-daerah sekitarnya, malah hingga ke Kabupaten Serang.

Seni rampak bedug mulai ramai dipertandingkan pada tahun 1955-1960. Kemudian antara tahun 1960-1970 Haji Ilen menciptakan suatu tarian kreatif dalam seni rampak bedug. Rampak bedug yang berkembang saat ini dapat dikatakan sebagai hasil kreasi Haji Ilen dan sampai sekarang Haji Ilen masih ada. Rampak bedug kemudian dikembangkan oleh berempat yaitu : haji Ilen, Burhata (almarhum), juju, dan Rahmat. Hingga akhir tahun 2002 ini sudah banyak kelompok-kelompok pemain rampak bedug.


D.     Daerah Penyebaran Rampak Bedug

Rampak bedug Haji Ilen berdiri di Kelurahan Juhut Kecamatan Pandeglang. Kemudian menyebar ke kampung-kampung di sekitar kelurahan Juhut dan kelurahan­kelurahan serta kecamatan-kecamatan sekitar. Malah menyebar juga di kecamatan­kecamatan Serang, Pamaraian, dan Walantaka Kabupaten Serang. Seni rampak bedug yang terdaftar ada 4 group, 3 group di Pandeglang dan 1 group di Serang. Adapun daerah penyebaran seni rampak bedug di Provinsi Banten yaitu sebagai berikut:
Group seni rampak bedug Kitapa yang dipimpin oleh TB. Ruchayat Zaen dengan jumlah anggota 45 orang terdapat di Kabupaten/Kecamatan Serang, Lopang, dan Gede. Seni rampak bedug Putra Medal yang dipimpin oleh Diding Sujai denganberanggotakan 16 orang tersebar di Kabupaten/Kecamatan Pandeglang, 3. Seni Rampak Bedug group Layung Sari yang dipimpin oleh Utom Bustomi yang beranggotakan 35 orang tersebar di Kabupaten/Kecamatan Pandeglang, dan 4. Rampak Bedug Paguyuban Sentra Pulosari yang dipimpin oleh Hardi dengan anggota sebanyak 26 orang terdapat di Kabupaten/Kecamatan Pandeglang dan Kadu Hejo.

E.    Silsilah dan Tokoh Rampak Bedug

Sebagaimana telah disebutkan bahwa seni rampak bedug telah ramaidipertandingkan di Pandeglang pada tahun 1955-1960. Kemudian antara tahun 1960­1970 Haji Ilen menciptakan suatu tarian kratif dalam seni rampak bedug. Rampak bedug yang berkembang saat ini dapat dikatakan sebagai hasil kreasi Haji Ilen. Rampak bedugkemudian dikembangkan oleh berempat yaitu Haji Ilen, Burhata (almarhum), Juju, danRahmat. Hingga akhir tahun 2002 ini sudah banyak kelompok-kelompok pemain rampakbedug. Dengan demikian Haji Ilen beserta ketiga bersahabat itulah yang dapat dikatakansebagai tokoh seni Rampak bedug. Dari mereka berempat itulah seni rampak bedugmenyebar.



F.       Pemain rampak Bedug dan Fungsinya

Di masa lalu pemain rampak bedug terdiri dari semuanya laki-laki. Tapi sekarang sama halnya dengan banyak seni lainnya terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mungkin demikian karena seni rampak bedug mempertunjukkan tarian-tarian yang terlihat indah jika ditampilkan oleh perempuan (selain tentunya laki-laki). Jumlah pemain sekitar 10 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 5 orang. Adapun fungsi masing-masing pemain sebagai berikut:
·         Pemain laki-laki sebagai penabuh bedug dan sekaligus kendang
·         Pemain perempuan sebagai penabuh bedug
·         Baik pemain laki-laki maupun perempuan sekaligus juga sebagai penari.

G.     Waditra Rampak Bedug dan Fungsinya

Waditra rampak bedug terdiri dari :
1.      Bedug besar, berfungsi sebagai Bass yang memberikan rasa puas ketika mengakhiri suatu bait sya'ir dari lagu.
2.      Ting tir, terbuat dari batang pohon kelapa, berfungsi sebagai penyelaras irama
lagu bernuansa spiritualis (takbiran, shalawatan, marhabaan, dan lain-lain).
Anting Caram dan Anting Karam terbuat dari pohon jambe dan dililiti kulit
kendang berfungsi sebagai pengiring lagu dan tari.

H.     Busana yang Dipakai Pemain Rampak Bedug

Busana yang dipakai oleh pemain rampak bedug adalah pakaian Muslim dan Muslimah yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan unsur kedaerahan. Pemain laki-laki misalnya mengenakan pakaian model pesilat lengkap dengan sorban khas Banten, tapi warna-warninya menggambarkan kemoderenan: hijau, ungu, merah, dan lain-lain (bukan hitam atau putih saja). Adapun pemain perempuan mengenakan pakaian khas tari-tari tradisional, tapi bercorak kemoderenan dan relatf religius. Misalnya menggunakan rok panjang bawah lutut dari bahan batik dengan warna dasar kuning dan di dalamnya mengenakan celana panjang warna merah jenis celana panjang pesilat. Di Luarnya mengenakan kain merah tanpa dijahit yang bisa dililitkan dan digunakakan untuk semacam tarian selendang. Banyunya tangan panjang yang dikeluarkan dan diikat dengan memakai ikat pinggang besar. Adapun rambutnya mengenakan sejenis sanggul bungan yang terbuat dari rajutan benang semacam penutup kepala bagian belakang.

I.        Urutan Pertunjukan Rampak Bedug

Pada awalnya seni rampak bedug dipentaskan untuk mengiringi Takbiran di hari Lebaran. Kemudian berkembang juga untuk acara ruatan dan Marhabaan. Sekarang malah berkembang lagi sebagai seni profesional untuk mengisi hiburan dalam acara hajatan pernikahan, khitanan, dan peringatan hari-hari nasional maupun kedaerahan. Lagu-lagu yang diiringinya pun berkembang, diantaranya Shalawat Badar dan lagu-lagu bernuansa religi lainnya.

kesan yang dirasakan

 Setelah menyaksikan tari rampak bedung lewat you tube yang pertama saya merasa bangga terhadap tari tradisional yang berasal dari daerah saya sendiri yakni Banten. Ternyata daerah kelahiran saya ini mempunyai tarian yang tidak kalah menarik dengan tari-tari tradisional dari daerah-daerah lain di Indonesia. Tariannya sangat menghibur dan cukup mengesankan. 

SEJARAH PENCAK SILAT CIMANDE

Asal Usul Silat Cimande

Tak jauh di tepian sungai Mande sebuah keluarga pedagang bernama Khair hidup tinggal temtram dan damai. Di suatu hari istrinya pergi kesungai untuk melakukan kegiatan sehari-hari mencuci pakaian, makanan dan membuang hajat. Di saat istrinya mencuci pakaian di seberang tampak segerombolan monyet memungut buah kupak di tepian sungai, selang waktu kemudian datang seekor macan (maung) di tempat yang sama.
Monyet-monyet itu merasa terusik kenyamanannya dengan kedatangan macan, monyet-monyet itu menjerit jerit mengeluarkan suara sekeras-kerasnya. Suasana itu mengejutkan istri Kahir untuk memperhatikan keadaan , kemungkinan apa yang terjadi.
Macan itu marah mengaung dan menyerang ke arah monyet dengan tangannya yang kekar tetapi monyet yang bertubuh kecil itu, merasa tidak takut, meloncat dengan berkelid kembali menyerang dengan mengigit di bagian perut macan. Macan menggeliat kembali melakukan serangan- serangan namun tidak menyentuh tubuh monyet. Sebaliknya monyet yang lain dengan meggunakan tangkai kayu, mencoba mengganggu macan agar supaya marah dan menyerangnya kembali. Pada saat yang sama monyet kembali berkelit dan mengigitnya.
Kejadian ini detik demi detik diperhatikan dan diamati oleh Ibu Khair direnungkan kembali teknik perkelaian itu. Sebagai akibatnya pekerjaannya tertinggal tidak terselesaikan tepat waktu, sehingga Ibu Khair kembali ke rumah terlambat dan belum memasak makanan siang. Keterlambatan memasak ini membuat Pak Khair marah terhadap istrinya tak mau mengerti . Istrinya mencoba menjelaskan tetapi suaminya marah dengan menempeleng istrinya, dengan gerakan cepat berkelid , serangan itu dapat dihindari.Kemarahan yang tidak terkontrol itu meluap-luap dilakukan dengan pukulan demi pukulan namun tak berhasil menyentuh istrinya, cukup diatasi dengan gerakan kelid.
Pak Kaher nafasnya terengah-engah, bertanya kepada istrinya: “Di mana kamu belajar maen poho?” (artinya “menipu gerakan” dipersingkat menjadi “maempo”). Istrinya menjelaskan kepada suaminya , dia terlambat kembali dari sungai disebabkan lama sedang asik menikmati perkelaian (maung) macan dan monyet. Sejak itu Khair bertanya-tanya bagaimana gerakan tadi, istrinya dengan rajin memberikan contoh gerakan kelid.
Khair dengan cermat memulai memikirkan menjadi gerakan perkelaian yang kini dikenal dengan nama “jurus kelid pamonyet”, monyet menyerang dengan tangkai kayu menjadi “jurus pepedangan” dan serangan tangan yang kokoh dikenal”jurus pamacan”.
Karena posisi macan sewaktu menyerang monyet kedua kakinya sedang berada di posisi duduk dan monyet menggunakan posisi kuda-kuda rendah, maka latihan dasar Cimande pertama-tama jurus kelid dimulai dari posisi macan yaitu duduk dan tingkat berikutnya mulai latihan dari posisi berdiri dengan kuda-kuda pamonyet(rendah). Berikutnya teknik mempo’ ini terus dikembangkan oleh Khair dan masyarakat setempat memberikan nama maenpo’ Cimande.

KESENIAN PENCAK SILAT BANDRONG


Pada waktu Sultan Maulana Hasanudin dinobatkan menjadi sultan di Banten ( 1552-1570 ), beliau mempunyai seorang patih yang bernama kiayi semar ( Ki semar ), beliau berasal dari kampong kemuning Desa tegal luhur . Sang patih pada hari jum�at selalu izin kepada sultan untuk kembali ke kampungnya karena pada hari tersebut ia berdagang daging kerbau di pasar Balagendong Desa Binuangeun ( dulu Kecamatan ). Pada suatu hari ketika Ki semar sedang berjualan dilapaknya tiba � tiba datanglah seseorang yang akan membeli dagangannya, orang itu bernama Kiayi Asyraf ( Ki Sarap ) tujuannya untuk membeli limpa atau sangket. Tapi oleh Ki Semar keinginan si pembeli di sepelekan karena dianggapnyaorang miskin tak akan mampu membeli sangket yang harganya sangat mahal, padahal Ki sarap sebenarnya ingin untuk membelinya. Karena Ki sarap memaksa untuk membeli sedangkan Ki semar tetap bertahan tidak mau menjualnya, sehingga suasana menjadi tegang, kemudian terjadilah pertangkaran mulut, dan akhirnya terjadilah bentrokan fisik.
Tangan Ki Sarap di kelit ditekuk dibelakang punggung, dan dengan angkuh serta melecehkan, Ki Semar mengatakan � tak mungkin orang miskin seperti kamu mampu membeli barang daganganku ini�. Ki sarap sangat marah disebut sebagai orang miskin tapi diam saja menahan amarah karena kejadian tersebut di tempat umum. Akhirnya dia pulang dengan tangan hampa tanpa membawa sangket yang diinginkannya, saat pikirannya dipenuhi perasaan tersinggung oleh ucapan Ki semar yang sangat menyakitkan hatinya, kemudian timbulah rencana untuk menghadang Ki semar dalam perjalanan pulang kerumahnya nanti.

Sekitar pukul 10.00 siang ketika itu para pedagang dipasar mulai bubar dan Ki semar mulai beranjak pulang menuju rumahnya di kampong kemuning, ia berjalan tergesa � gesa karena pada hari itu ia harus mengejar sholat jum�at berjamaah. Di tempat yang sepi antara Balagendong dan kampong kemuning, tiba � tiba muncul Ki Sarap di tengah jalan menhadang Ki Semar, saat itu Ki Sarap yang hatinya sudah dipenuhi kemarahan tanpa basa - basi lagi langsung menyerang Ki Semar berusaha membela dirinya sehingga terjadilah adu kekuatan ilmu kemonesan / kesaktian.

Kemudian masing � masing mengeluarkan ilmu ketangkasan dan kehebatannya, memang mereka berdua sama � sama kuat, tangkas dan sakti kanuragan. Perkelahian antara keduanya itu berlangsung sejak jam 11.00 siang sampai jam 18.00 sore menjelang magrib. Ki sarap telah mengeluarkan seluruh kemampuannya, semua jurus, kelit, seliwa kurung, lima pukul, sepak kombinasi, sodok dan seribu satu langkah telah dikeluarkannya. Tapi Ki Semar juga sama tangguhnya, setiap kali kena benturan pukulankeras Ki Sarap, setiap kali itu pula benturannya mengeluarkan suara seperti gendring dan juga mengeluarkan kilatan api dari tubuh Ki Semar.

Begitu pula Ki sarap yang tangguh, beliau menguasai ilmu pencak silat bandrong, tubuhnya sama sekali tak dapat di sentuholeh serangan � serangan Ki semar yang datang beruntun seperti air bah. Pencak silat bandrong sangat ampuh sebab dalam langkah dan jurusnya terdapat banyak versi dan variari pukulan, mampu berkelit dari pukulan atau tendangan musuh, bacokan golok, tusukan pisau atau senjata apapun, seorang pesilat bandrong akan dapat berkelit dengan sangat indah, licin dan gesit luar biasa. Bahkan serangan baliknya sangat membahayakan bagi lawan � lawanya.

Semakin keras serangan musuhnya, semakin keras pula jatuhnya, bahkan pesilat bandrong dapat menawarkan kepada musuhnya ingin jatuh terlentang atau telungkup bahkan terpelanting, hal seperti ini akan membuat musuh � musuhnya kewalahan. Peristiwa itu memang luar biasa, keduanya ternyata sama � sama sakti Ki semar sangat kebal pukulan, Ki sarap sangat licin bagai belut dan tangkas menyerang seperti ikan bandrong yang melesat terbang dan menukik. Ketika alam mulai gelap mendekati waktu magrib, tiba � tiba Ki sarap menghadapkan tubuhnya kearah kiblat kepalanya menengadah kelangit bermunajat dan istighosah kepada Allah SWT, setelah selesai berdo�a terlihat kakaknya yang bernama Ki ragil sedang duduk di pelepah pohon aren yang tinggi, agaknya sudah lma dia memperhatikan pertarungannya.

Melihat itu Ki Sarap pun berteriak � kakak ! sudah sejak pagi hingga sore aku bertarung melawan orang ini, tapi belum ada yang kalah� . Ki Ragil pun bertanya : � Apa kamu sudah lelah atau kewalahan ?�, hai adikku, ini ambillah golokku tebaslah leher musuhnmu � ujar Ki ragil sambil menjatuhkan goloknya. Kemudian Ki sarap mengambil golok itu dan menebas leher Ki semar, dengan sekali tebas kepala Ki semarpun terpental puluhan meter, lalu kepala itu berputar seperti gangsing kemudian menghujam kedalam tanah. Hingga saat ini tempat kepala terkubur yaitu dipinggir sungai di tepi hutan antara balagendong dan kampung kemuning menjadi tempat yang sepi dan kabarnya angker banyak gangguan mahluk halus hingga sekarang ini.

Usai sudah pertandingan hebat itu yang dimenangkan oleh Ki sarap, kemudian masyarakat yang menyaksikan adu kekuatan itu segera mengangkat tubuh Ki semar yang tanpa kepala dibawa kekampung untuk di urus sebagaimana mestinya dan kemudian dimakamkan dikampung kemuning desa tegal luhur. Ter siarnya kabar tentang kematian Ki semar yang saat itu menjabat sebagai senopati tanah banten, merupakan berita yang menghebohkan dan berita itu dibicarakan dihampir semua tempat orang berkumpul membicarakan tentang kejadian tersebut dan sampailah berita tersebut kepada Sultan Maulana Hasanudin di Banten. Mendengar berita tersebut Sultan sangat terkejut dan marah, kemudian memerintahkan kepada punggawanya untuk menangkap Ki Sarap yang di anggap sebagai pembunuh Ki Semar sang senopati Banten.



Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jukisan/bandrong-ing-cilegon_55201153a333113c31b6709e
Kota Cilegon telah memiliki tarian selamat datang di Kota Cilegon yang diberi nama tarian Bandrong Ing Cilegon. Tarian ini dikukuhkan dan diresmikan di Gedung Sanggar Seni Budaya Kule Sendaten Cilegon Mandiri oleh pemerintah Kota Cilegon, April 2012 yang lalau. Acara launching yang dipadukan dengan acara workshop tarian Bandrong Ing Cilegon ini diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan resmikan oleh Wakil Walikota Cilegon H.Edi Ariadi, disaksikan oleh Kepala Disbudpar Propinsi Banten, serta segenap pegelola sanggar-sanggar seni dan seniman se-Kota Cilegon. Dalam sambutannya, Wakil Walikota Cilegon H.Edi Ariadi mengatakan bahwa Cilegon mempunyai ragam kesenian tradisional yang cukup banyak, dan itu merupakan asset budaya yang harus tetap dipelihara.“Kita harus jaga dan kita kembangkan. Karena Budaya adalah jati diri bangsa,” tuturnya. Tarian selamat datang “Bandrong Ing Cilegon” ini menurut Wakil walikota, merupakan sebuah langkah yang sangat baik dalam upaya mempertahankan kesenian tradisional khususnya seni tari tradisi.“Selama ini kita memang belum memiliki tarian selamat datang, seperti halnya Kota dan kabupaten lain di Indonesia,“jelasnya. Lebih lanjut, Mantan Sekda Kota Cilegon ini mengatakan, Pemerintah Kota Cilegon menyambut baik dan memberikan apresiasi atas launchingnya tarian Bandrong Ing Cilegon ini. “Saya atas nama pemerintah Kota Cilegon menyambut baik dan memberikan apresiasi atas di launchingnya tarian ini, sebagai tarian penyambutan atau tarian selamat datang Kota Cilegon.Melalui Kegiatan Workshop ini, saya juga harapkan dapat memberikan manfaat bagi para guru tari, instruktur sanggar,komunitas seni lainnya dan tentunya juga bagi para paguron di Kota Cilegon,”tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cilegon Ibnu Hajar mengatakan bahwa, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan tarian selamat datang “Bandrong Ing Cilegon” kepada para pelaku seni di Kota Cilegon,dan meningkatkan apresiasi seni para pelaku dan penggiat seni di Kota Cilegon terhadap seni tradisional. Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Bidang Destinasi Disbudpar Provinsi Banten, Sapta Gunawan, dalam sambutannya yang mewakili Kepala Disbudpar Banten mengatakan bahwa dengan dijadikannya bandrong menjadi tarian selamat datang Kota Cilegon, hal itu adalah termasuk wujud kecintaan kepada seni budaya Banten khususnya seni budaya Cilegon. "Hal ini harus terus disosialisasikan dan terus dilakukan pembinaan agar menjadi contoh bagi seluruh kabupaten dan kota se-Banten, khususnya yang belum memiliki tarian selamat datang," katanya. Seusai acara, Heni Anita Susila mewakili kepala disbudpar Cilegon dalam wawancaranya dengan BCO mengatakan bahwa rencana kesenian bandrong ini akan dijadikan sebgagai tarian selamat datang di Kota Cilegon sudah sejak tahun 2011, karena berbagai hal maka baru di launching tahun ini. Menurut Heni, sebenarnya bandrong bukanlah sebuah tarian, akan tetapi sebuah aliran pencak silat, dengan sedikit midivikasi maka jadilah sebuah tarian tanpa menghilangkan aliran dari bandrong tersebut. Masih menurut Heni, yang melatar belakangi hal tersebut adalah karena pencak silat aliran bandrong adalah khas pencak silat Banten dan mayoritas 90% peguron pencak silat di Cilegon beraliran bandrong. "Maka disbudpar Cilegon terinspirasi untuk menjadikan bandrong sebagai tarian selamat datang di kota Cilegon," jelas Heni. Sementara itu, workshop tarian bandrong ing Cilegon dalam acara tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Pembina Olahraga Krakatau steel Wisnu Kuncoro yang juga merupakan koordinator tim pembuatan tarian bandrong ing Cilegon menyampaikan tentang konsep dari tarian tersebut, dasar dari karya sebuah tarian, aspek-aspek dari gerak dasar, irama, dan juga melihat dari aspek kostumnya. Menurutnya gerak dasar ini berasal dari jurus-jurus pencak silat aliran bandrong, sehingga butuh penataan irama gerak dan tabuhan yang mengiringi gerak tari itu sendiri. "Harapannya kesenian ini menjadi pintu masuk bagi generasi muda Banten khususnya Cilegon untuk menggeluti seni bandrong itu sendiri, yang merupakan seni budaya asli Banten," terang Wisnu. (*) Penulis Juki San

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jukisan/bandrong-ing-cilegon_55201153a333113c31b6709e
Kota Cilegon telah memiliki tarian selamat datang di Kota Cilegon yang diberi nama tarian Bandrong Ing Cilegon. Tarian ini dikukuhkan dan diresmikan di Gedung Sanggar Seni Budaya Kule Sendaten Cilegon Mandiri oleh pemerintah Kota Cilegon, April 2012 yang lalau. Acara launching yang dipadukan dengan acara workshop tarian Bandrong Ing Cilegon ini diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan resmikan oleh Wakil Walikota Cilegon H.Edi Ariadi, disaksikan oleh Kepala Disbudpar Propinsi Banten, serta segenap pegelola sanggar-sanggar seni dan seniman se-Kota Cilegon. Dalam sambutannya, Wakil Walikota Cilegon H.Edi Ariadi mengatakan bahwa Cilegon mempunyai ragam kesenian tradisional yang cukup banyak, dan itu merupakan asset budaya yang harus tetap dipelihara.“Kita harus jaga dan kita kembangkan. Karena Budaya adalah jati diri bangsa,” tuturnya. Tarian selamat datang “Bandrong Ing Cilegon” ini menurut Wakil walikota, merupakan sebuah langkah yang sangat baik dalam upaya mempertahankan kesenian tradisional khususnya seni tari tradisi.“Selama ini kita memang belum memiliki tarian selamat datang, seperti halnya Kota dan kabupaten lain di Indonesia,“jelasnya. Lebih lanjut, Mantan Sekda Kota Cilegon ini mengatakan, Pemerintah Kota Cilegon menyambut baik dan memberikan apresiasi atas launchingnya tarian Bandrong Ing Cilegon ini. “Saya atas nama pemerintah Kota Cilegon menyambut baik dan memberikan apresiasi atas di launchingnya tarian ini, sebagai tarian penyambutan atau tarian selamat datang Kota Cilegon.Melalui Kegiatan Workshop ini, saya juga harapkan dapat memberikan manfaat bagi para guru tari, instruktur sanggar,komunitas seni lainnya dan tentunya juga bagi para paguron di Kota Cilegon,”tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cilegon Ibnu Hajar mengatakan bahwa, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan tarian selamat datang “Bandrong Ing Cilegon” kepada para pelaku seni di Kota Cilegon,dan meningkatkan apresiasi seni para pelaku dan penggiat seni di Kota Cilegon terhadap seni tradisional. Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Bidang Destinasi Disbudpar Provinsi Banten, Sapta Gunawan, dalam sambutannya yang mewakili Kepala Disbudpar Banten mengatakan bahwa dengan dijadikannya bandrong menjadi tarian selamat datang Kota Cilegon, hal itu adalah termasuk wujud kecintaan kepada seni budaya Banten khususnya seni budaya Cilegon. "Hal ini harus terus disosialisasikan dan terus dilakukan pembinaan agar menjadi contoh bagi seluruh kabupaten dan kota se-Banten, khususnya yang belum memiliki tarian selamat datang," katanya. Seusai acara, Heni Anita Susila mewakili kepala disbudpar Cilegon dalam wawancaranya dengan BCO mengatakan bahwa rencana kesenian bandrong ini akan dijadikan sebgagai tarian selamat datang di Kota Cilegon sudah sejak tahun 2011, karena berbagai hal maka baru di launching tahun ini. Menurut Heni, sebenarnya bandrong bukanlah sebuah tarian, akan tetapi sebuah aliran pencak silat, dengan sedikit midivikasi maka jadilah sebuah tarian tanpa menghilangkan aliran dari bandrong tersebut. Masih menurut Heni, yang melatar belakangi hal tersebut adalah karena pencak silat aliran bandrong adalah khas pencak silat Banten dan mayoritas 90% peguron pencak silat di Cilegon beraliran bandrong. "Maka disbudpar Cilegon terinspirasi untuk menjadikan bandrong sebagai tarian selamat datang di kota Cilegon," jelas Heni. Sementara itu, workshop tarian bandrong ing Cilegon dalam acara tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Pembina Olahraga Krakatau steel Wisnu Kuncoro yang juga merupakan koordinator tim pembuatan tarian bandrong ing Cilegon menyampaikan tentang konsep dari tarian tersebut, dasar dari karya sebuah tarian, aspek-aspek dari gerak dasar, irama, dan juga melihat dari aspek kostumnya. Menurutnya gerak dasar ini berasal dari jurus-jurus pencak silat aliran bandrong, sehingga butuh penataan irama gerak dan tabuhan yang mengiringi gerak tari itu sendiri. "Harapannya kesenian ini menjadi pintu masuk bagi generasi muda Banten khususnya Cilegon untuk menggeluti seni bandrong itu sendiri, yang merupakan seni budaya asli Banten," terang Wisnu. (*) Penulis Juki San

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jukisan/bandrong-ing-cilegon_55201153a333113c31b6709e

Sejarah Kota Bandung: Asal-Usul Nama "Bandung"

KATA “Bandung” berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang kemudian membentuk telaga. 
Menurut mitos, nama “Bandung” diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum (Sunda: Ci = Cai = Air = Sungai) dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama di Dayeuhkolot.
Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di wilayah Jawa Barat yang menjadi ibu kota Provinsi Jawa Barat. 
Kota Bandung juga merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. 

Julukan Kota Kembang

Kota Bandung dijuluki Kota Kembang. Dalam buku Wajah Bandoeng Tempo Doeloe, sejarahwan Haryoto Kunto menulis, kembang yang dimaksud ialah Kembang Dayang yang dalam bahasa Sunda sama dengan WTS (Wanita Tunasusila) atau PSK (Pekerja Seks Komersial).
Istilah kota kembang berasal dari peristiwa yang terjadi tahun 1896 saat Bestuur van de Vereninging van Suikerplanters (Pengurus Besar Perkumpulan Pengusaha Perkebunan Gula) yang berkedudukan di Surabaya memilih Bandung sebagai tempat penyelenggaraan kongresnya yang pertama.
Sebagai panitia kongres, Tuan Jacobmendapat masukan dari Meneer Schenk agar menyediakan ‘kembang-kembang’ berupa "noni cantik" Indo-Belanda dari wilayah perkebunanPasirmalang untuk menghibur para pengusaha gula tersebut.
Setelah kongres, para tamu menyatakan sangat puas. Kongres dikatakan sukses besar. Dari mulut peserta kongres itu kemudian keluar istilah dalam bahasa Belanda De Bloem der Indische Bergsteden atau ‘bunganya’ kota pegunungan di Hindia Belanda. Dari situ muncul julukan kota Bandung sebagai kota kembang.

Julukan Parijs van Java

Dalam buku Otobiografi Entin Supriatin, Deritapun Dapat Ditaklukan. Mitra Media Pustaka. Bandung (2006) disebutkan, Bandung dikenal dengan sebutan Parijs Van Java atau Paris-nya Pulau Jawa. 
Mungkin mengira istilah itu muncul dari keindahan kota Bandung sama dengan keindahan kota Paris. Padahal bukan itu. Sebenarnya, istilah Parijs van Java muncul karena pada waktu itu di Jalan Braga terdapat banyak toko yang menjual barang-barang produksi Paris, terutama toko pakaian. 
Toko yang terkenal diantaranya adalah toko mode dan pakaian, Modemagazinj ‘au bon Marche’ yang menjual gaun wanita mode Paris. 
Ada juga restoran yang makanan khas Paris Maison Bogerijen yang menjadi tempat santap para pejabat dan pengusaha Hindia Belanda atau Eropa. Dari situlah muncul julukan lain bagi kota Bandung sebagai Parijs van Java.

Julukan Kota Belanja

Selain itu, kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet (FO) yang banyak tersebar di kota ini. 
Tahun 2007, British Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur. 
Saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.

Kilas Sejarah Kota Bandung

Tahun 1896 Bandung belum menjadi kota tetapi hanya “kampung”. Penduduknya yang terdata 29.382 orang, sekitar 1.250 orang berkebangsaan Eropa, mayoritas orang Belanda. 
Saat itu Bandung hanyalah desa udik yang belepotan lumpur, bahkan Jalan Braga yang kemudian melegenda di Bandung masih berupa jalan tanah becek bertahi sapi dan kuda.

Kota Bandung mulai dijadikan sebagai kawasan pemukiman sejak pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, melalui Gubernur Jenderalnya waktu itu Herman Willem Daendels, mengeluarkan surat keputusan tanggal 25 September 1810 tentang pembangunan sarana dan prasarana untuk kawasan ini. Dikemudian hari peristiwa ini diabadikan sebagai hari jadi kota Bandung.

Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906 dengan luas wilayah waktu itu sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha di tahun 1949, sampai terakhir bertambah menjadi luas wilayah saat ini.

Pada masa perang kemerdekaan, pada 24 Maret 1946, sebagian kota ini di bakar oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dalam strategi perang waktu itu. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api dan diabadikan dalam lagu Halo-Halo Bandung. Selain itu kota ini kemudian ditinggalkan oleh sebagian penduduknya yang mengungsi ke daerah lain.

Sebutan Bandung Lautan Api kini digunakan sebagai nama stadion bertaraf internasional di kawasan Gedebage, wilayah timur kota Bandung: Stadion Gelanggang Olahraga Bandung Lautan Api (GBLA). (www.bandungaktual.com, dari berbagai sumber).*

CARA MEMUTIHKAN KULIT

Cara Memutihkan Kulit



CARA MEMNJANGKAN RAMBUT

Cara Memanjangkan Rambut


  - Pertumbuhan rambut yang lambat dapat dilancarkan dengan cara memanjangkan rambut secara alami dengan cepat. Perlu anda ketahui bahwa ada banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan pertumbuhan rambut anda lambat. Rambut bercabang merupakan salah satu faktor yang paling banyak dialami. Oleh karena itu sebelum menerapkan beberapa cara memanjangkan rambut yang akan dibahas kali ini pastikan terlebih dulu rambut anda tidak bercabang.

Seseorang yang merasa stress juga akan berpengaruh terhadap kesehatan termasuk kesehatan rambut. Pertumbuhan rambut akan melambat saat stress dikarenakan hormon kortisol akan diproduksi secara berlebihan sehingga dapat memberhentikan kerja folikel rambut, dimana folikel rambut tersebut sangat berperan penting dalam pertumbuhan rambut anda. Selain dua faktor penyebab tersebut sebenarnya masih banyak lagi penyebab pertumbuhan rambut anda lambat. Diantaranya yakni seperti kurangnya nutrisi rambut, penggunaan bahan kimia pada rambut, konsumsi obat-obatan, dan masih banyak lagi.



Cara memanjangkan rambut secara alami merupakan cara yang mudah namun diperlukan ketelatenan dan kerutinan. Anda dapat menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan disekitar anda. Beberapa bahan alami tersebut seperti lidah buaya, minyak zaitun, teh hijau, telur, dan masih banyak lagi. Apakah anda ingin mencoba cara alami tersebut? Berikut ini langkah-langkah cara memanjangkan rambut dengan cepat menggunakan bahan alami.

1. Memotong bagian ujung rambut
Bagian ujung rambut merupakan bagian yang sudah tua dan mudah bercabang, sehingga dapat mengganggu pertumbuhan rambut. Untuk itu cobalah memotong bagian ujung rambut saja. Tindakan ini dapat meremajakan batang rambut karena bagian yang tua sudah dihilangkan. Dengan demikian rambut dapat tumbuh lebih bebas dan cepat.

Cara Menumbuhkan Kumis

CARA MEUMBUHKAN KUMIS SECARA ALAMI

  1. Menggunakan minyak kemiri
    Caranya adalah dengan menumbuk kemiri sampai kelihatan isinya kemudian bakarlah kemiri tersebut sampai kurang lebih selama tiga menit hingga minyaknya keluar. MInyak tersebut bisa anda gunakan untuk merangsang di bagian wajah yang hendak ditumbuhkan kumis atau jenggotnya.
  2. Dengan menggunakan lidah buaya
    Caranya adalah kupaslah lidah buaya secukupnya saja kemudian cucilah hingga bersih. Gosokkanlah is lidah buaya yang sudah dicuci tersebut di dagu. Tunggulah hingga gel yang telah digosokkan dari lidah buaya mengering. Lakukan cara ini rutin dan maksimal sampai terlihat hasilnya.
Dengan dua cara menumbuhkan kumis secara alami di atas anda bisa melihat hasilnya dengan cepat. Memang seseorang laki-laki akan terlihat lebih jantan dan gagah dengan jenggot yang ada. Karena jenggot atau kumis yang tidak terlalu lebat bisa menjadi perhiasan bagi laki-laki. Bahkan beberapa statement mengatakan bahwa kedewasaan seseorang terlihat dari rambut di kumis atau jenggotnya. Walau pun ini tidak sepenuhnya benar. Hanya saja kumis atau jenggot menunjukkan kalau seseorang itu secara fisik memang sudah dewasa dan baligh.
Namun demikian ada juga seseorang yang bahkan ketika muda sudah banyak ditumbuhi kumis atau jenggot. Hal itu mungkin dari hormon yang menyebabkan tumbuhnya rambut kumis atau jenggot. Yang terpenting adalah tetap mensyukuri nikmat yang ada entah apakah kita memiliki jenggot atau kumis atau tidak.

Sabtu, 05 Desember 2015

KRITISISME IMMANUEL KANT

Kritisisme Immanuel Kant

Immanuel Kant memulai filsafatnya dengan menyelidiki batas-batas kemampuan rasio sebagai sumber pengetahuan manusia. Isi utama dari kritisisme adalah gagasan Immanuel Kant tentang teori pengetahuan, etika, dan estetik. Setelah Kant mengadakan penyelidikan (Kritik) terhadap pengetahuan akal, setelah itu, manusia terasa bebas dari otoritas yang datangnya dari luar manusia, demi kemajuan /peradaban manusia.

Immanuel kant mengkritik empirisme, ia berpendapat bahwa empirisme harus dilandasi dengan teori- teori dari rasionalisme sebelum dianggap sah melalui proses epistomologi, itu merupakan penjelasan melalui bukunya yang berjudul critique of pure reason (kritik atas rasio murni), selain karyanya tersebut Immanuel kant juga menulis buku yang menyatakan filsafat kritisisme yaitu adalah Critique of  Practical Reason(Kritik Atas Rasio Praktis) yang terakhir adalah Critique of  Judgment ( Kritik Atas Pertimbangan )

1.      Critique of Pure Reason (Kritik atas Rasio Murni)

Kritisisme Kant dapat dianggap sebagai suatu usaha raksasa untuk mendamaikan rasionalisme dan empirisme. Rasionalisme mementingkan unsure a priori dalam pengenalan, berarti unsur-unsur yang terlepas dari segala pengalaman (seperti misalnya “ide-ide bawaan” ala Descraes). Empirisme menekankan unsur-unsur aposteriori berarti unsure-unsur yang berasal dari pengalaman (seperti Locke yang menganggap rasio sebagai “lembaran putih”). Menurut Kant baik rasionalisme maupun empirisme kedua-duanya berat sebelah. Ia berusaha menjelaskan bahwa pengenalan manusia merupakan paduan antara unsure-unsur a priori dengan unsure unsure aposteriori.

 Walaupun Kant sangat menagumi empirisme Hume, empirisme yang bersifat radikal dan yang konsekuen, ia tidak dapat menyetujui skeptisime yang dianut Hume dengan kesimpulannya bahwa dalam ilmu pengetahuan, kita tidak mampu mencapai kepastian. Pada waktu Kant hidup sudah jelas bahwa ilmu pengetahuan alam yang dirumuskan Newton memperoleh sukses. Hukum-hukum ilmu pengetahuan berlaku selalu dan dimana-mana. Misalnya air mendidih pada 100 C selalu begitu dan begitu dan begitulah dimana-mana.

Arti penting buku pertama 800 halaman yang berjudul Critique of Pure Reasonadalah hendak menyelamatkan sains dan agama. Mula-mula sains itu dibuktikan absolute bila dasarnya a priori; ia berhasil disini. Kemudian ia membatasi keabsolutan sains tersebut dengan mengatakan bawa sains itu naïf. Sains hanya mengetahui penampakan obyek. Bila sains maju selangkah lagi, ia akan terjerumus ke dalamantinomy. Jadi sains dapat dipegang, tetapi sebatas penampakan obyek. Dengan demikian, sains telah diselamatkan. Argumennya adalah bahwa sains dan akal tidak mampu menembus noumena, tidak mampu juga menembus obyek-obyek keyakinan. Obyek-obyek ini, yaitu obyek keyakinan, temasuk noumena yang lain, hanya diketahui dengan kala praktis. Jadi agama telah di selamatkan.

Adapun  Inti  dari  isi buku yang  berjudul Kritik atas Rasio Murni  adalah sebagai berikut:
a.       Kritik atas akal murni menghasilkan sketisisme yang beralasan
b.      Tuhan yang sesungguhnya adalah kemerdekaan dalam pengabdian pada yang  di cita-citakan. praktis adalah berkuasa dan lebih tinggi dari pada akal teoritis.
c.         Agama dalam ikatan akal terdiri dari moralitas. Kristianitas adalah moralitas yang abadi.

2.   Critique of  Practical Reason (Kritik Atas Rasio Praktis)

Rasio murni yang dimaksudkan oleh Kant adalah Rasio yang dapat menjalankan roda pengetahuan. Akan tetapi, disamping rasio murni terdapat rasio praktis, yaitu rasio yang mengatakan apa yang harus kita lakukan; atau dengan lain kata, rasio yang memberikan perintah kepada kehendak kita. Kant memperlihatkan bahwa rasio praktis memberikan perintah yang mutlak yang disebutnya sebagai imperative kategori. Kant beranggapan bahwa ada tiga hal yang harus disadari sebaik-baiknya bahwa ketiga hal itu dibuktikan, hanya dituntut. Itulah sebabnya Kant menyebutnya ketiga postulat dari rasio praktis. Ketga postulat dimaksud itu ialah:

1.            Kebebasan kehendak
2.             Inmoralitas jiwa, dan
3.             Adanya Allah

Yang tidak dapat ditemui atas dasar rasio teoritis harus diandaikan atas dasar rasio praktis. Akan tetapi tentang kebebasan kehendak, immoralitas jiwa, dan adanya Allah, kita semua tidak mempunyai pengetahuan teoritas. Menerima ketiga postulat tersebut dinamakan Kant sebagai Glaube alias kepercayaan. Dengan demikian, Kant berusaha untuk memperteguh keyakinannya atas Yesus Kristus dengan penemuan filsafatnya.

Dalam kritiknya antara lain kant menjelaskan bahwa ciri pengetahuan adalah bersifat umum, mutlak dan pengertian baru. Untuk itu ia membedakan tiga aspek putusan. Pertama, putusan analitis a priori, dimana predikat tidak menambah sesuatu yang baru pada subyek, karena termasuk di dalamnya (misalnya, setiap benda menempati ruang). Kedua, putusan sintesis aposteriori, misalnya pernyataan misalnya meja itu bagus disini predikat dihubungkan dengan subyek berdasakan pengalaman indrawi. Ketiga , putusan sintesis apriori, dipakai sebagai suatu sumber pengetahuan kendati bersifat sintesis, tetapi bersifat apriori juga, misalnya, putusan yang berbunyi segala kejadian mempunyai sebab

4.            Critique of  Judgment ( Kritik Atas Pertimbangan )

Kritik ketiga dari Kant atas rasionalisme dan empirisme adalah sebagaimana dalam karyanya Critique of  Judgment. Sebagai konsekuensi dari “Kritik atas Rasio Umum ” dan “Kritik atas Rasio Praktis” ialah munculnya dua lapangan tersendiri, yaitu lapangan keperluan mutlak, di bidang alam dan lapangan kebebasan di bidang tingkah laku manusia. Maksud kritik der unteilskraft  ialah mengerti kedua persesuaian kedua lapangan ini. Hal ini terjadi dengan menggunakan konsep finalitas (tujuan).

Finalitas bisa besifat subyektif dan obyektif. Kalau finalitas bersifat subyektif, manusia mengarahkan obyek pada diri manusia sendiri. Inilah yang terjadi di dalam pengalaman estetis (seni). Dengan finalitas yang bersifat obyektif dimaksudkan keselarasan satu sama lain dari benda-benda dari benda-benda alam.

Adapun Inti dari Critique of  Judgment (Kritik atas pertimbangan) adalah sebagai berikut:
a.              Kritik atas pertimbangan menghubungkan diantara kehendak dan pemahaman.
b.              Kehendak cernderung menuju yang baik, kebenaran adalah objek dari  pemahaman.
c.              Pertimbangan yang terlibat terletak diantara yang benar dan yang baik.
d.             Estetika adalah cirinya tidak teoritis maupun praktis, ini adalah gejala yang ada pada dasar subjektif.
e.              Teologi adalah teori tentang fenomena, ini adalah bertujuan: (a) subjektif (menciptakan kesenangan dan keselarasan) dan (b) objektif (menciptakan yang cocok melalui akibat-akibat dari pengalaman).

Kritisisme Immanuel Kant sebenarya telah memadukan dua pendekatan alam pencarian keberadaan sesuatu yang juga tentang kebenaran substanstial dari sesuatu itu. Kant seolah-olah mempertegas bahwa rasio tidak mutlak dapat menemukan kebenaran, karena rasio tidak membuktikan, demikian pula pengalaman, tidak dapat dijadikan tolok ukur, karena tidak semua pengalaman benar-benar nyata dan rasional, sebagaimana mimpi yang nyata tetapi “tidak real”, yang demikian sukar untuk dinyatakan sebagai kebenaran.

Dengan pemahaman tersebut, rasionalisme dan empirisme harusnya bergabung agar melahirkan suatu paradigma baru bahwa kebenaran empiris harus rasional, sebagaimana kebenaran rasional harus empiris. Jika demikian, kemungkinan lahir aliran baru yaknirasionalisme empiris.


FILSAFAT PRA SOCRATES ( FILOSOFIS ALAM )

Filsafat Pra Socrates (Filosof Alam)

Filsafat Pra Socrates awal dari perkembangan filsafat yunani kuno. Yunani merupakan tempat dimana pemikiran ilmiah mulai tumbuh dan pada zaman itu lahirlah para pemikir yang mengarah dan menyebabkan filsafat itu dilahirkan. Bangsa Yunani merupakan bangsa yang pertama kali berusaha menggunakan akal untuk berpikir. Kegemaran bangsa Yunani merantau secara tidak langsung menjadi sebab meluasnya tradisi berpikir bebas yang dimiliki bangsa Yunani.
Ciri-ciri Filsafat Pra Socrates adalah rasional meta fisik, dimana pemikiran yang diikuti dengan kepercayaan kepada hal-hal gaib, seperti memberikan sesajian kepada Dewa Matahari. Masyarakat berpikir bahwa bumi yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah ini ada yang menciptakannya, tapi mereka belum tahu siapa yang menciptakannya. Jadi, masyarakat beranggapan bahwa yang memberi kesuburan adalah pohon besar. Filsafat Pra Socrates mencapai puncaknya pada orang-orang sophis untuk melihat rasionalisme sofis perlu dipahami lebih terdahulu latar belakangnya. Latar belakang itu terletak pada pemikiran filsafat yang ada sebelumnya.
Sebelum filsafat menaiki pangung yunani, banyak pertanyaan-pertanyaan mendasar yang diajukan oleh manusia, dan pertanyaan-pertanyaan ini dijawab oleh berbagai agama. Penjelasan agama-agama ini disampaikan dari generasi ke-generasi dalam bentuk mitos. Mitos adalah cerita mengenai dewa-dewa, yang dipergunakan untuk menjelaskan pertanyaan-pertanyaan mendasar ‘mengapa dunia ini berjalan seperti adanya’.
Sekitar 600 tahun sebelum kristus lahir. Datanglah seorang filosof yang mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jawaban tersebut dikemas dalam penjelasan alamiah, tidak brnbentuk mitos. Lebih tepatnya para filosof tersebut disebut filosof alam (pra Sokrates), karena mereka terfokus pada alam.

Thales (624-548 SM)
Thales adalah seorang filosof yang berasal dari miletus, sebuah koloni yunani di asia kecil. Dia berkelana ke berbagai negri. Salah satunya adalah mesir, dimana dia diceritakan pernah menghitung tinggi pyramid dengan cara mengukur bayangannya pada saat yang tepat, ketika panjang bayangannya sendiri sama dengan tinggi badannya. Dia juga dikisahkan pernah meramalkan terjadinya gerhana matahari secara tepat, pada 585 SM.Thales beranggapan bahwa sumber dari segala sesuatu adalah air. Dia percaya bahwa seluruh kehidupan berasal dari air dan akan lembali keair. Dia beranggapan seperti itu mungkin, karena selama perjalanannya dimesir, dia pasti telah mengamati tanaman yang mulai tumbuh di daratan delta sungai Nil setelah surut dari banjir. Barangkali dia juga sempat mengamati, bahwa katak dan cacing muncul dari tanah yang lembab (tanah berair).

Anaximander
Anaximander adalah filosof kedua setelah thales yang berasal dari miletus juga. Dia hidup kira-kira sama dengan masa hidup thales. Dia adalah salah satu murit thales. dia beranggapan bahwa dunia kita hanyalah salah satu dari banyak dunia yang muncul dan sirna didalam sesuatu yang disebutnya sebagai ‘yang tak terbatas’. Tidak begitu mudah untuk menjelaskan apa yang dimaksudnya tersebut, tapi tampaknya jelas bahwa dia tidak sedang memikirkan tentang suatu zat yang dikenal sebagaimana yang dibayangkan Thales. Barangkali yang dimaksudnya adalah bahwa zat yang menjadi sumber segala sesuatu, pastilah berbeda dengan sesuatu yang dihasilkannya tersebut, karena semua benda ciptaan itu terbatas, maka sesuatu yang muncul sebelum dan sesudah benda-benda tersebut pastilah ‘tidak terbatas’. Jelas bahwa zat dasar itu tidak mungkin sesuatu yang sangat biasa seperti air ataupun yang dapat kita lihat.

Anaximenes (570-526 SM)
Anaximenes adalah filosof dari meletus yang masa hidupnya kira-kira 570-526 SM. Dia adalah murit dari Anaximander. Teorinya tentang alam adalah bahwa sumber dari segala sesuatu pastilah “udara” atau “uap”. Anaximenes tentunya mengenal teorinya Thales menyangkut air. Akan tetapi dia menyangkal pendapatnya Thales, ‘dari manakah asalnya air tersebut’. Anaximenes beranggapan bahwa air adalah udara yang dipadatkan . kita mengetahui bahwa ketika hujan turun, air diperas dari udara. Jika air diperas lebih keras lagi, ia akan menjadi tanah, pikirnya. Dia mungkin pernah melihat bagaimana tanah dan pasir  terperas dari es yang meleleh. Di a juga beranggapan bahwa api adalah udara yang dijernihkan. Oleh karenanya air, tanah dan api tercipta dari udara­­­­­.

Parmenides


Sejak sekitar 500 SM, ada sekelompok filosof dikoloni Yunani Elea di Italya selatan. “orang-orang Elea” ini tertarik pada masalah ini. Yang paling penting diantara filosof ini adalah Parmenides (kira-kira 540-480 SM). Parmenides beranggapsn bahwa segala sesuatu yang ada pasti telah selalu ada. Gagasan ini tidak asing bagi rakyat Yunani. Mereka menganggap sudah selayaknya bahwa segala sesuatu yang ada didunia ini abadi. Tidak ada sesuatu yang dapat muncul dari ketiadaan, dan tidak ada sesuatu yang menjadi tiada, piker Parmenides.Namun Parmenides membawa gagasan itu lebih jauh lagi. Dia beranggapan bahwa tidak ada yang disebut perubahan actual, tidak ada sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.Parmenides sadar bahwa indranya melihat dunia ini selalu berubah, tapi dia lebih memilih akal daripada indranya. Dia yakin bahwa indra-indra manusia memberikan gambaran yang tidak tepat tentang dunia, suatu gambaran yang tidak sama deengan gambaran akal manusia. Keyakinan yang tidak tergoyahkan pada akal manusia disebut rasionalisme. Rasionalisme adalah seseorang yang percaya bahwa akal manusia merupakan sumber utama pengetahuan tentang dunia. Dalam masalah ini Parmenides mengemukakan dua pandangan :
a.    Bahwa tidak ada sesuatu yang dapat berubah.
b.    Bahwa persepsi indra kita tidak dapat dipercaya.

Heraclitus
Rekan sezaman Parmenides adalah Heraclitus yang hidup kira-kira 540-480 SM. Dia berasal dari Ephesus di Asia kecil. Dia beranggapan bahwa perubahan terus menerus adalah cirri alam yang palin mendasar. Dapat dikatakan, bahwa Heraclitus mempunyai keyakinan yang lebih besar pada apa yang dilihatnya dari pada yang dirasakannya.“segala sesuatu terus mengalir”, kata Heraclitus. Segala sesuatu mengalamiperubahan terus-menerus dan selalu bergerak, tidak ada yang menetap, karena itu kita ‘tidak dapat melompat di sungai yang sama’.Heraclitus mengemukakan bahwa dunia itu dicirikan dengan adanya kebalkan. Jika, kita tidak pernah sakit, maka kita tidak akan pernah tahu seperti apa sehat itu, jia kita tidak pernah lapar kita tidak akan tahu bagaimana rasanya kenyang, jika kita tidak pernah miskin, kita tidak akan pernah tahu bagaimana kaya itu, dan lain sebagainya.Sebagaimana Parmenides Heraclitus mengemukakan dua pandangan tentang alamini:
a.         Bahwa segala sesuatu berubah.
b.        Bahwa persepsi indra kita dapat dipercaya.


Empedocles (490-430 SM)
Mungkin, kedua filosof diatas saling bertentangan, akan tetapi disini, Empedocles akan menengahi kedua pendapat yang saling bertentangan tersebut. Empedocles adalah filosof dari Sicilia. Dia hidup kira-kira 490-430 SM. Empedocleslah yang menuntun kedua filosof tersebut -Parmenides dan Heraclitus- keluar dari kekacauan yang telah mereka masuki itu.Dia menganggap bahwa mereka benar dalam satu sisi, dan salah dalam sisi yang lain.Air jelas tidak dapat berubah menjadi kupu-kupu atau yang lain. Air murni akan selalu memjadi air. Maka, Parmenides benar dengan keyakinannya, bahwa ‘tidak ada sesuatu yang berubah’.Namun, pada saat yang sama dia membenarkan pendapatnya Heraclirus, bahwa kita harus mempercayai apa yang ditangkap indra kita. Bahwa, ‘alam ini berubah’.Empedocles menyimpulkan, bahwa gagasan mengenai zat dasar itulah yang harus ditolak, baik air atau udara semata-mata tidak dapat berubah menjadi kupu-kupu ataupun serumpun bunga mawar yang begitu cantik dan indah. Sumber alam tidak mungkin hanya satu unsure saja.Empedocles yakin bahwa alam ini terdiri dari empat unsur, yaitu tanah, air, api dan udara. Semua proses alam terjadi karena bergabung atau terpisahnya empat unsur tersebut.


Zeno
Ia dapat merelatifkan kebenaran yang telah mapan. Zeno menemukan dialektika. Istilah dialektika termasuk kata yang mendapat pelbagai arti sepanjang sejarah filsafat. Ia mulai mengemukakan hipotesis yaitu salah satu anggapan yang dianut pelawan-pelawan Parmenides. Lalu ia menunjukkan bahwa dari hipotesis itu harus ditarik kesimpulan yang mustahil. Menurut metode ini, Zeno membuktikan bahwa adanya ruang kosong, pluralitas dan gerak sama-sama mustahil. Seperti:
1.      Anda tidak pernah mencapai garis finish dalam suatu balapan. Untuk mencapai garis finish itu anda terlebih dahulu harus menempuh separuh jarak, lalu separuh jarak, kemudian setengah dari sisa, setengah dari sisa, setengah dari sisa, dan kerja anda selanjutnya menghabiskan sisa yang tidak akan pernah habis. Anda tidak akan mencapai garis finish padahal secara empiris anda telah lama mencapai garis finish itu. Ini adalah penyelesaian matematika; matematika itu logis.
2.      Anak panah yang meluncur dari busurnya, apakah bergerak atau diam?  Menurut Zeno, diam. Diam adalah bila suatu benda pada suatu saat berada pada suatu saat berada pada suatu tempat. Anak panah itu setiap saat berada di suatu tempat. Jadi, anak panah itu diam. Ini khas logika. Padahal mata kita jelas-jelas menyaksikan bahwa anak panah itu bergerak dengan cepat. Siapa yang benar? Yang menyatakan bergerak atau yang menyatakan diam? Itu relatif, kedua-duanya benar bergantung pada cara membuktikanya. (Warmer, 1961: 41-42)


Gorgias
Ada tiga proposisi yang diajukan Gorgias:
1.      Tidak ada yang ada, maksudnya realitas itu sebenarnya tidak ada. Menurut Gorgias, pemikiran lebih baik tidak menyatakan apa-apa tentang realitas.
2.      Bila sesuatu itu ada, maka tidak dapat diketahui. Ini disebabkan oleh penginderaan itu tidak dapat dipercaya. Penginderaan itu sumber ilusi.
3.      Realitas itu dapat kita ketahui, ia tidak akan dapat kita beritahukan kepada orang lain. Di sini ia memperlihatkan kekurangan bahasa untuk mengomunikasikan pengetahuan kita itu.


Aliran Perennialisme

Aliran Perennialisme

Di zaman kehidupan modern ini banyak menimbulkan krisis diberbagai bidang kehidupan manusia, terutama dalam bidang pendidikan. Untuk mengembalikan keadaan krisis ini, maka perenialisme memberikan jalan keluar yaitu berupa kembali kepada kebudayaan masa lampau yang dianggap cukup ideal dan teruji ketangguhannya.
Dikatan bahwa pendidikan yang ada sekarang ini perlu kembali pada masa lampau,karena kebudayaan yang dianggap krisis ini dapat teratasi melalui perenialisme karena ia dapat mengarahkan pusat perhatiannya pada pendidikan zaman dahulu dengan sekarang.Perenialisme merupaka aliran filsafat yang susunannya mempunyai kesatuan, dimana susunannya itu merupakan hasil pikiran yang memberika kemungkinan bagi seseorag untuk bersikap yang tegas dan lurus.
Filsafat perenialisme terkenal dengan bahasa latinnya philosophia perenis. Pendiri utama dari aliran filsafat ini adalah Aristoteles, kemudian didukung dan dilanjutkan oleh St. Thomas Aquinas. Perenialisme memandang bahwa kepercayaan-kepercayaan aksiomatis zaman kuno dan abad pertengahan perlu dijadika dasar penyusunan konsep filsafat dan pendidikan zaman sekarang.
Jadi sikap untuk kembali kemasa lampau itu merupakan konsep bagi perenialisme di mana pendidika yang ada sekarang ini perlu kembali kemasa lampau dengan berdasarkan keyakinan bahwa kepercayaan itu berguna bagi abad sekarang.

1.      Pandangan Ontologi Perennialisme
Ontopologi perennialisme terdiri dari pengertian-pengertian seperti benda individual, esensi, aksiden, dan substansi. Perennialisma membedakan suatu realita dalam aspek-aspek perwujudannya. Benda individual disini adalah benda sebagaimana Nampak dihadapan manusia dan yang ditangkap dengan panca indera. Esesnsi dari suatu kualitas yang menjadikan atau menyebabkan benda itu lebih intrinsik dari pada halnya. Adapun aksiden adalah keadaan-keadaan khusus yang dapat berubah-ubah dan yang sifatnya kurang penting dibandingkan dengan esensial. Sedangkan substansi adalah kesatuan dari tiap-tiap individu. Segala yang ada di ala mini sperti halnya manusia, batu bangunan dasar, hewan, tumbuh-tumbuhan dan sebagainya merupakan hal yang logis dalam karakternya.
I.R Poedjawijatna mengatakan bahwa esensi dari pada kenyataan itu adalah menuju kea rah aktualitas, sehingga makin lama makin jauh dari potensialitasnya. Jadi, dengan demikian bahwa segala yang ada di ala mini terdiri dari materi dan bentuk atau badan dan jiwa yang disebut dengan substansi, bila dihubungkan dengan manusia maka manusia itu adalah potensialita yang di dalam hidupnya tidak jarang dikuasai oleh sifat eksistensi keduniaan, tidak jarang pula dimilikinya akal, perasaan dan kemauannya semua ini dapat diatasi.

2.      Pandangan Epistemologis perennialisme
Perenialisme berpendapat bahwa segala sesuatu yang dapat diketahui dan merupakan kenyataan adalah apa yang terlindung pada kepercayaan. Kebenaran adalah sesuatu yang menunjukkan kesesuaian antara piker dengan benda-benda. Pengetahuan merupakan hal yang sangat penting karena ia merupakan pengolahan akal pikiran yang konsekuen.
Menurut perenialisme filsafat yang tertinggi adalah ilmu metafisika. Sebab science sebagai ilmu pengetahuan menggunakan metode induktif yang bersifat analisa empiris kebenarannya terbatas, relative atau kebenaran probability. Ilmu pengetahuan merupakan filsafat yang tertinggi menurut perenialisme, karena dengan ilmu pengetahuanlah seseorang dapat berpikir secara induktif yang bersifat analisa. Menurut perenialisme penguasaan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip pertama adalah modal bagi seseorang untuk mengembangkan pikiran dan kecerdasan. Dengan demikian ia telah mampu mengembangkan suatu paham.
Anak didik yang diharapkan menurut perenialisme adalah mapu mengenal dan mengembangkan karya-karya yang menjadi landasan pengembangan disiplin mental. Dengan mengetahui tulisan yang berupa pikiran dari para ahli yang terkenal, yang sesuai dengan bidangnya maka anak didik akan mempunyai dua keuntungan yakni :

1.      Anak-anak akan mengetahui apa yang terjadi pada masa lampau yang telah dipikirkan oleh orang-orang besar.
2.      Mereka memikirkan peristiwa-peristiwa penting dan karya-karya tokoh tersebut untuk diri sendiri dan sebagai bahan pertimbangan (reverensi) zaman sekarang.
Tugas utama pendidikan adalah mempersiapkan anak didik kea rah kemasakan. Sekolah sebagai tempat utama dalam pendidikan yang mempersiapkan anak didik kea rah kemasakan melalui akalnya dengan memberikan pengetahuan. Keberhasialn anak dalam akalnya sangat tergantung kepada guru, dalam arti orang yang telah mendidik dan mengajarkan.
Robert Hutehkins mengatakan bahwa manusia itu pada hakikatnya sama, maka perlulah dikembangkan pendidikan yang sama bagi semua orang, ini disebut pendidikan umum (general education). Melalui kurikulum yang satu serta proses belajar yang mungkin perlu disesuaikan dengan sifat tiap individu, diharapkan tiap individu itu terbentuk atas dasar landasan kejiwaan yang sama.

3.      Pandangan Aksiologi Perennialisme
Perenialisme memandang masalah nilai berdasarkan azas-azas supernatural, yakni menerima universal yang abadi. Masalah nilai itu merupakan hal yang utama dalam perenialisme, karena ia berdasarkan pada azas-azas supernatural yaitu menerima universal yang abadi, khususnya tingkah laku manusia.
Dalam bidang pendidikan perennialisme sangat dipengaruhi oleh tokoh-tokohnya, sperti Plato, aristoteles dan Thomas Aquinas. Menurut Plato, manusia secara kodrat memiliki btiga potensi yaitu nafsu, kemauan dan pikiran. Dengan de4mikian jelaslah bahwa perenialisme itu menghendaki agar pendidikan disesuaikan dengan keadaan manusia yang mempunyai nafsu, kemauan dan pikiran sebagaimana yang dimiliki secara kodrat. Ide-ide Plato ini kemudian dikembangkan oleh aristoteles dengan lebih mendekatkan kepada dunia kenyataan. Bagi Aristoteles tujuan pendidikan adalah “kebahagiaan”. Untuk mencapai pendidikan itu, maka aspek jasmani, emosi dan intelek harus dikembangkan secara seimbang.

Dapatlah disimpulkan bahwa tujuan dari pada pendidikan yang hendak dicapai oleh para ahli tersebut di atas adalah untuk mewujudkan agar anak didik dapat hidup bahagia demi kebaikan hidupnya sendiri. Jadi dengan akalnya dikembangkan maka dapat mempertinggi kemampuan akal pikirannya. Dari prinsip-prinsip pendidikan perenialisme tersebut naka perkembangannya telah mempengaruhi system pendidikan modern, sperti pembagian kurikulum untuk sekolah dasar, menengah, perguruan tinggi dan pendidikan orang dewasa.